Saya merupakan seorang anak laki-laki –alhamdulillah sampe sekarang masih sama, gak berubah- yang berkeinginan menjadi pria –ya, saya korban iklan, iklan rokok pula- dengan cara baik-baik. Diutus Allah tuk memulai kehidupan ini tepat tanggal 23 Oktober 1994. Pas masih jadi anak sd, saya sempet concern abis sama hari lahir saya, setelah saya baca tentang ‘Shio’, sejenis zodiak dari kepercayaan China, bahwa saya yang lahir di tanggal segitu adalah seorang shio anjing yang kepribadiannya buruk. Sempet frustasi sekian lama, sampai akhirnya saya menyadari bahwa saya setidaknya bukan benar-benar anjing karena saya tidak bisa menggonggong dan tidak punya moncong cukup mancung untuk jadi seekor anjing.
Umm, kalo soal aktivitas, saya ini seorang siswa dari SMA Negeri 3 Palembang –untuk kira-kira 1,5 tahun lagi, karena saya pastinya gak mau selamanya disana- yang,yah.. dibilang rajin juga tidak, dibilang malas juga tidak. Tapi saya seneng banget dengan lingkungan pertemanan saya sekarang. Bisa dikatakan lingkungan pertemanan saya masuk jenis pergaulan sehat. Kenapa? Karena selain kami tidak punya modal untuk jadi preman –badan udah kurus2 semua, tampang juga begini, masak mau belagu jadi preman-, kami juga gak pernah tuh melakukan hal yang dilarang agama, such as merokok, minum2, gebukin anak orang, gebukin anak kambing, dan lain-lain. Paling hebat juga cuman minum TEH GELAS sama AQUA –yang dari dulu sampe sekarang menurut saya merupakan minuman sejuta umat.
O ya, saya lupa ngasih tau cita-cita saya ya rupanya? Hehe.. eh, gak ada yang nanya kata lo? ....
“………..”
Terserah deh, yang pasti saya cuman pengen jadi seorang pengusaha kaya raya, tua gak merana, mati masuk surga, akhirnya bahagia. Besides that, saya sebenernya juga pengen jadi komikus karena saya hobi gambar. Gambar apa? Ya gambar komik dong. Komik apa? Umm, saya juga lagi mikir nih. Mikir apa? mikir.., ya mikir mo buat komik apaan dong, kan lu yang nanya. Nanya apaan?
“……….”
Huh, the last, harapan saya ke depannya ingin membahagiakan orangtua dan keluarga sekitar pastinya dengan meraih prestasi hidup setinggi-tingginya, juga dengan diimbangi tujuan hidup manusia dalam hakekatnya, yaitu mengejar ridho Allah….. (tunjukkan wibawamu sebagai wakil ketua rohis, bimo! tunjukkann!!).
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan saat ini, karena saya males mau ngetik lagi –dasar pemalas! Kerja, ayo kerja lebih kerass!!- jadi harap maklum ya. Akhir kata, jika ada kata-kata yang garing –karena sesungguhnya saya gak pengen ngelawak- saya minta maaf kepada Allah saya mohon ampun.
Wabillahitaufik walhidayat Wassalamulalaikum warahmatullahi wabarrakatuh.
Tertanda,
Amateur blogger,
Bimo Kesuma Adi
KOMEN
BalasHapusAPA..
BalasHapus